“Aku terbiasa membaca tanda”, katanya.
Aku menyimak…
“Sesuatu yang pernah indah, tidak akan sia-sia. Begitu tertulis di beberapa lembar terakhir buku yang kubaca. Burung-Burung Rantau”, tambahnya.
Aku tertegun…
“Aku sekarang sendiri. Jangan terkejut. Kau ada teman sendiri sekarang”.
Aku terhenyak…
“Aku terbiasa membaca tanda”, katanya.
Aku diam.
